KETIKA ALLAH TERSENYUM

Pagi ini, ntah kenapa terlintas dibenakku akan kata ini. Kata yang begitu saja keluar yang mungkin tidak pernah aku fikirkan. Bahkan untuk mensandarkan kepada-Nya pun aku tak mampu. Apalagi untuk membayangkannya, tiada bayangan yang bisa aku gambarkan bagaimana Allah tersenyum kepada kita. Yang ada hanyalah rasa yang begitu menggembirakan, mengharukan, dan membuat hati ini terenyuh. Bahkan untuk sesaat membuat mata ini sempat berkaca-kaca dibuatnya. 

Bagaimana tidak? Ketika aku melihat sekumpulan orang berkumpul dan berkunjung ke sanak saudara di hari yang fitri yang penuh dengan berkah, rahmat dan maghfiroh dari Allah SWT ini, Allah memberikan hidayah kepada manusia untuk bisa kumpul bersama. Bersilaturrahim sembari saling memaafkan. Mengikhlaskan segala khilaf yang pernah ada. Dan layaknya orang ingin kembali ke fitri, mereka datang dengan pakaian yang bersih dengan harapan mulai saat ini tiada lagi dosa diantara mereka. Dan dimaafkan segala khilaf yang pernah terjadi diantara mereka. Serta berharap, semoga dengan adanya maaf dan keikhlasan dari mereka, Allah memberikan maghfiroh-Nya kepada mereka.

Semoga Allah SWT memberikan maghfiroh kepada kita semua di hari yang fitri ini dan mengembalikan kita menjadi pribadi pribadi yang bersih serta menjadikan kita semua menjadi insane yang lebih baik lagi. Dan juga semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita selama bulan Ramadhan kemarin. Amin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin