Assalamu'alaikum, Wr. Wb
Saya adalah seorang anak desa biasa yang mempunyai mimpi sederhana, yaitu membahagiakan orang tua saya. Saya memang terlahir dari keluarga menengah kebawah dengan segala keterbatasan, namun tidak dalam hal mimpi. Ya.. mimpi ingin membalas kebaikan orang tua saya dengan membahagiakan mereka.
Kehidupan kecil saya penuh dengan perjuangan. Kerasnya hidup masa lalu dengan pendapatan orang tua saya yang pas-pasan bahkan untuk uang jajan sekolah pun kadang tidak ada. Walaupun demikian saya bersyukut karena diberikan orang tua yang begitu luar biasa yang begitu sabarnya menghadapi seorang aniq lutfi (kecil) yang begitu nakalnya. Dan saya juga bersyukur atas apa uang telah mereka berikan kepada saya. Meski hidup dalam kekurangan, namun pendidikan agama tetaplah menempati Nomor Satu.
Saya juga termasuk orang yang cukup beruntung karena dapat menikmati indahnya pendidikan hingga jenjang SMA/MA. Dan setelah lulus dari MA, saya mencoba mencari pekerjaan yang sesuai kemampuan saya. Pencarian saya berakhir disebuah tempat kerajinan erhiasan rumahan miik Pak Lek saya. Dan alhamdulillah, setahun setelah bekerja di situ akhirnya saya dapar melanjutkan pendidikan saya ke jenjeang yang lebih tinggi lagi yaitu masuk pada sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri yang ada di kota Kudus.
Semester demi semester, tahun demi tahun sudah saya lewati bersama teman-teman luar biasa saya di kampus. Dengan adanya mereka, dapat membuka mata saya betapa luasnya ciptaan Tuhan, betapa beragamnya manusia disiptakan, dan betapa indah dab bersyukurnya saya karena diberi kesempatan mengenal mereka.
Kini empat tahun sudah berlalu dan teman-teman ku pun banyak yang sudah menyelesaikan pendidikannya. Tinggal saya dan kelima teman saya yang masih dalam tahap skripsi akhir. Dan semoga saja tahun ini (sejak tulisan ini saya buat) saya dapat menyelesaikan pendidikan saya. Amiinn...
Itulah sedikit lika-liku kehidupan saya, dan semoga Allah menggolongkan saya ke dalam hamba-Nya yang selalu dirahmati.. Amiin
Wassalamu'alaikum, Wr, Wb.
Saya adalah seorang anak desa biasa yang mempunyai mimpi sederhana, yaitu membahagiakan orang tua saya. Saya memang terlahir dari keluarga menengah kebawah dengan segala keterbatasan, namun tidak dalam hal mimpi. Ya.. mimpi ingin membalas kebaikan orang tua saya dengan membahagiakan mereka.
Kehidupan kecil saya penuh dengan perjuangan. Kerasnya hidup masa lalu dengan pendapatan orang tua saya yang pas-pasan bahkan untuk uang jajan sekolah pun kadang tidak ada. Walaupun demikian saya bersyukut karena diberikan orang tua yang begitu luar biasa yang begitu sabarnya menghadapi seorang aniq lutfi (kecil) yang begitu nakalnya. Dan saya juga bersyukur atas apa uang telah mereka berikan kepada saya. Meski hidup dalam kekurangan, namun pendidikan agama tetaplah menempati Nomor Satu.
Saya juga termasuk orang yang cukup beruntung karena dapat menikmati indahnya pendidikan hingga jenjang SMA/MA. Dan setelah lulus dari MA, saya mencoba mencari pekerjaan yang sesuai kemampuan saya. Pencarian saya berakhir disebuah tempat kerajinan erhiasan rumahan miik Pak Lek saya. Dan alhamdulillah, setahun setelah bekerja di situ akhirnya saya dapar melanjutkan pendidikan saya ke jenjeang yang lebih tinggi lagi yaitu masuk pada sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri yang ada di kota Kudus.
Semester demi semester, tahun demi tahun sudah saya lewati bersama teman-teman luar biasa saya di kampus. Dengan adanya mereka, dapat membuka mata saya betapa luasnya ciptaan Tuhan, betapa beragamnya manusia disiptakan, dan betapa indah dab bersyukurnya saya karena diberi kesempatan mengenal mereka.
Kini empat tahun sudah berlalu dan teman-teman ku pun banyak yang sudah menyelesaikan pendidikannya. Tinggal saya dan kelima teman saya yang masih dalam tahap skripsi akhir. Dan semoga saja tahun ini (sejak tulisan ini saya buat) saya dapat menyelesaikan pendidikan saya. Amiinn...
Itulah sedikit lika-liku kehidupan saya, dan semoga Allah menggolongkan saya ke dalam hamba-Nya yang selalu dirahmati.. Amiin
Wassalamu'alaikum, Wr, Wb.
No comments:
Post a Comment